SUARA
TERTINDAS GAJAH BUNCIT
di
atas punggung kita yang kian bengkok
ekonomi
lantas membobrok
telah
lelehnya dogma-dogma tak bermakna
mitos-mitos
palsu bertebaran
caci
maki bayangan ketakutan
segala
kemaksiatan
kecerahan
tertutup kegelapan
kemakmuran
keadilan
keterbukaan
kebahagian
kesejahteraan
telah
merasuk hukum dengan tinta munafik
jadi
slogan dan semboyan yang menipu
omong
kosong yang harus dibungkam tanpa sungkan
kekuasaan
telah menawarkan tekanan dan pemerasan
tak
hanya memperkosa hakikat manusia
tapi
hati nurani juga terinjak-injak sepatu beratnya
air
mawar merah dari tubuh perawan
menyiram
jalanan yang terik
terbenam
ribuan perempuan
di
balik bidang riap berbulu hitam jantan
mengangkang perkasa
menginjak-injak
rerumputan dan dedaunan dengan fasih
tubuh
kalian tubuh pisang
jemariku
lelancip perisai
bisa
menggasak kumismu yang tajam sapu ijuk
mengiris
roti buncitmu
siap memenggal kepalamu
yang memewahkan topimu
hingga
tunduk ke bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar